Selasa, 26 Mei 2015

Skema Alat Penghemat listrik

Sering kita mengeluhkan tentang biaya listik yang semakin hari semakin mahal. Kenaikan tarif yang terus terjadi membuat pengeluaran semakin bertambah. Pernahkah anda mendengar alat penghemat listrik? apakah benar ada alat penghemat listrik? jawabannya adalah Ya, ada! Ternyata tidak sulit untuk merancang dan membuatnya.
Berikut ini adalah skema alat Penghemat Listrik :

Keterangan :
J      : alat sambungan dari alat ke kabel stop kontak, atau bisa di Bypass langsung.
SW  : Saklar/MCB

alat yang dibutuhkan pun tidak merepotkan, kita hanya perlu  menediakan kabel,  papan rangkaian, dan colokan kabel.
Cara kerja alat ini adalah hanya mengurangi besaran cosinus dari kurva arus AC yang akan terbaca pada alat ukur pengukur kilometer di rumah anda. Alat KWH meter (benda besar yang menempel di dinding luar rumah anda dan di atasnya seperti ada cakram yang berputar) akan bekerja jika ada beban AC melintas melalui sensor berupa kumparan kawat untuk mengukur besarnya arus AC yang melewatinya. Atau teori ilmiahnya adalah bagaimana caranya agar kita bisa mereduksi sebesar mungkin puncak (peak dari besaran kurva AC (sinus-cosinus) agar terbaca sedemikian rendah.
 
Dalam dunia teknik elektro (karena saya adalah lulusan elektro), komponen yang berpengaruh terhadap arus AC adalah kondensator atau kapasitor dan lilitan atau induktor. yang dapat anda lakukan adalah mamfilter arus AC tersebut sebelum memasuki jaringan listrik di rumah anda. cara ini legal dan di perbolehkan oleh PLN sendiri karena kita sama sekali tidak akan mencuri sedikitpun listrik sebelum meteran penghitung arus yang menenpel di dinding luar rumah anda.

 Untuk proses membuatnya akan kami post dalam artikel selanjutnya. Ditunggu ya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar